Sering dipakai, tapi tak disadari: gini, loh, cara kerja AC
Siapa yang tidak kenal dengan AC? Benda putih berbentuk persegi panjang yang berfungsi mendinginkan ruangan ini sudah ada dari tahun 90-an (baca di sini) dan semakin berkembang inovasi serta teknologinya. Kita semua tahu AC itu fungsinya mendinginkan ruangan, tapi tidak semua orang tahu bagaimana elektronik dinding ini bekerja. Mari kita simak cara kerja AC ini.
Cara Kerja AC
Pada prinsipnya, AC ini bekerja dengan memanfaatkan prinsip sederhana dari ilmu fisika. Proses mengubah cairan menjadi gas atau udara dengan cara alami bisa mengakibatkan penyerapan panas. Proses inilah yang disebut fase konversi.
Sementara itu, perangkat elektronik ini bekerja menggunakan campuran kimia yang dapat menghasilkan kondensasi dan penguapan berulang di dalam lingkungan tertutup. Campuran kimia tersebut disebut refrigerant , seperti hidroklorofluorokarbon, perfluorokarbon, dan klorofluorokarbon, untuk menciptakan fase konversi ini.
Proses dimulai dengan udara panas yang dialirkan melalui kumparan evaporator yang berisi refrigerant. Di bagian ini, refrigerant menyerap panas dari udara dan berubah menjadi gas. Pada tahap selanjutnya, tekanan tinggi kemudian diterapkan untuk mengembangkan refrigerant ke dalam bentuk cairan, sehingga panas dapat dibuang ke luar ruangan melalui kumparan kondensor dan kipas.
Beberapa komponen utama dalam AC:
1. Kompresor
2. Kondensor
3. Evaporator
4. Kipas
5. Expansion
6. Pipa Kapiler
Kamu juga bisa mengetahui tentang komponen-komponen utama dalam AC di sini
Jadi begitu, sobat MIilba. Sekarang sudah tidak bingung lagi, kan bagaimana cara kerja AC? Jika kamu ada masalah pada AC, jangan ragu untuk menghubungi kami. Teknisi kami terpercaya karena memiliki pengalaman profesional di bidang per-AC-an.