Sistem HVAC
Sumber gambar: iStock

Tahukah Anda bahwa, sistem HVAC dapat membantu menjaga kestabilan suhu di dalam ruangan? Sebelumnya, perlu diketahui bahwa sistem ini tidak sama seperti pendingin ruangan atau AC. Mari cari tahu bagaimana cara kerja sistemnya, komponennya, dan manfaatnya, di artikel bawah ini.

Apa itu HVAC?

Heating, Ventilation, and Air Conditioner merupakan kepanjangan HVAC. Sebuah sistem yang dirancang dengan menggunakan teknologi dan komponen penting untuk menjaga kelembaban ruangan, mengatur suhu, memperlancar sirkulasi udara, dan menjaga kualitas udara di dalam ruangan.

Sistem HVAC dapat Anda temukan di dunia industrial dan komersial. Seperti mall, supermarket, restoran, dan bangunan sejenis lainnya. Kendati demikian, sistem ini juga dapat digunakan di rumah. Tujuannya untuk membuat lingkungan nyaman dan memberikan kualitas udara yang sehat untuk penghuninya.

Cara Kerja HVAC

Cara Kerja HVAC
Sumber gambar: iStock

Lalu bagaimana cara kerja sistem HVAC?

Secara garis besar, cara kerja sistem HVAC ini adalah dengan memindahkan panas untuk mengatur suhu ruangan, lalu diedarkan untuk menjaga kualitas udara, kelembaban, dan melalui ventilasi.

Sistem HVAC akan menarik udara melalui saluran pengembalian, melalui filter untuk menghilangkan semua debu, polutan, dan kotoran yang terbawa. Udara yang sudah disaring akan melewati koil pendingin atau evaporator yang berisi freon.

Nanti freon akan menyerap panas dari udara yang ditarik dan diubah menjadi lebih dingin. Kemudian udara dingin ini akan dihembuskan kembali ke ruangan. Panas yang sebelum diserap oleh freon akan dilepaskan ke luar ruangan melalui koil kondensor.

Ketika mode pemanasan aktif, udara akan ditarik melalui sistem penukaran panas. Udara yang hangat ini nanti akan didorong oleh blower ke saluran udara dan didistribusikan ke ruangan.

Tugas kipas atau blower adalah untuk memastikan terjadinya sirkulasi udara terus menerus. Udara yang segar akan dibawa masuk, dan udara kotor serta pengap di dalam ruangan akan dikeluarkan. Sehingga kualitas udara di dalam ruangan tetap segar dan kelembaban pun ikut terjaga.

Sederhananya, cara kerja sistem HVAC adalah sebagai siklus tertutup yang bertugas untuk mengatur suhu, kelembaban, dan kualitas udara dalam sebuah ruangan tanpa henti.

Komponen HVAC

Sesuai namanya ada tiga komponen HVAC yang penting. Yaitu unit pemanas (heating), ventilasi udara (ventilation), dan unit pendingin (air conditioner). Berikut penjelasan lengkapnya:

Unit Pemanas

Tugas utama dari komponen pemanas atau heating adalah untuk meningkatkan suhu udara di dalam sebuah ruangan atau bangunan ketika suhu diluar turun. Tujuan adanya komponen HVAC ini adalah untuk menjaga suhu yang ada di dalam ruangan tetap nyaman pada saat cuaca diluar sedang dingin.

Ventilasi Udara

Selanjutnya ada komponen ventilasi udara atau ventilation. Pada sistem HVAC, komponen ini berperan penting pada proses sirkulasi udara yang terjadi di dalam ruangan atau bangunan.

Udara akan disalurkan melalui air ducts atau sistem pipa yang dipasang di dinding dan juga plafon. Fungsinya untuk menyalurkan udara hangat dan/atau dingin dari unit pemanas dan unit pendingin ke seluruh penjuru ruangan.

Selain menjaga perputaran udara, ventilasi juga bertugas untuk mengeluarkan udara kotor, polutan, dan debu dari dalam ruangan. Disisi lain, ventilasi dapat membantu menghindari kelembaban berlebih. Sehingga tidak ada pertumbuhan jamur yang membuat kualitas udara tidak sehat.

Unit Pendingin

Unit pendingin atau air conditioner menjadi komponen HVAC yang terakhir. Tugasnya untuk menurunkan suhu udara di dalam ruangan disaat suhu di luar meningkat. Komponen ini akan menyerap panas dari udara yang berputar di dalam lalu dibuang keluar.

Tiga komponen HVAC di atas akan saling bekerja sama untuk menciptakan kualitas udara yang sehat di dalam ruangan atau bangunan. Ketika suhu di dalam tinggi, maka unit pendingin akan diaktifkan untuk menurunkan suhunya. Kemudian ventilasi akan membantu menyebarkan udara segar ke seluruh penjuru ruangan.

Dan sebaliknya, bila suhu di luar tinggi atau dingin, maka unit pemanas akan bekerja untuk menjaga suhu tetap hangat. Begitu pula dengan ventilasi yang selalu menjaga sirkulasi dan kualitas udara.

Manfaat Sistem HVAC

Pada dasarnya, manfaat sistem HVAC adalah untuk membuat lingkungan Anda menjadi nyaman dengan memberikan kualitas udara yang sehat dan segar. Sistem ini juga membantu dalam mengontrol suhu, menjaga kelembaban, dan yang terpenting menjaga sirkulasi udara terus berputar.

Kendati memberikan manfaat yang baik, Anda juga perlu memperhatikan konsekuensi dari penggunaannya. Sistem ini mengeluarkan emisi gas rumah kaca yang tinggi dan membutuhkan pemakaian listrik yang sangat besar. Jadi sebaiknya digunakan dengan bijaksana.

Merawat Sistem HVAC Secara Berkala dengan Ahlinya

Untuk menjaga kinerja mesin yang optimal, sistem HVAC juga membutuhkan perawatan rutin. Tak perlu bingung, Anda dapat menyerahkan perawatan ini kepada ahlinya. Yaitu Milba.

Mengapa Milba? Sistem HVAC Anda langsung ditangani oleh para teknisi yang handal dan ahli di bidangnya. Mereka semua sudah terlatih dan bekerja sesuai SOP yang berlaku.

Tak hanya itu, teknisi kami juga mengerti kondisi AC Anda. Mereka mengerjakannya dengan sepenuh hati dan memberikan solusi jujur kepada Anda. Lalu, Milba juga sangat mengedepankan pelestarian lingkungan dan kemajuan sosial.

Milba berkomitmen untuk memberikan kepuasan menyeluruh kepada pelanggan, dengan harga yang terjangkau. Anda akan mendapatkan garansi terima beres untuk setiap pekerjaan yang dilakukan oleh teknisi kami.

Apapun masalah HVAC Anda, biar Milba yang menangani sampai tuntas. Konsultasikan segera masalah sistem HVAC Anda dengan menghubungi customer service kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Need Help? Send a WhatsApp message now

Mason
Mason

B2B and Partnership

I am online

I am offline

CS Support
CS Support

Marketing support

I am online

I am offline